Ebiz Ads

Kamis, 18 Maret 2010

Laba Nikmat Dari Mr. Huh Haah


Pertengahan tahun 2002, Yoyok Heri Wahyono mendirikan Waroeng Spesial Sambal “SS” yang berada di Bulaksumur Yogyakarta dengan konsep layanan yang berbeda dengan warung atau rumah makan yang sudah ada sebelumnya. Keunikan dari konsep yang dikembangkan pemilik ternyata mendapatkan tanggapan yang baik dari pelanggan, meliputi kelebihan Warung Spesial Sambal pada kualitas rasa sambal, ragam menu sambal yang ditawarkan, pemrosesan pesanan berdasar made to order, dan tata-cara penyajian pesanan.

Setelah 7 tahun beroperasi, Warung Spesial Sambal telah berkembang dengan membuka gerai-gerai baru sebanyak 11 buah yang tersebar di Yogyakarta, 4 di Solo, Klaten, Bandung, 2 di Tangerang, Jakarta Timur, Depok, 4 di Semarang, Karanganyar , Cirebon, Magelang, Malang, Kediri dan Purwokerto (data sampai Mei 2009) untuk menjawab permintaan pelanggan dan memberikan layanan yang optimal bagi pelanggan yang lokasi tempat tinggalnya relatif jauh dari warung. Dalam menjaga keunggulan yang ada, pemilik tetap mempertahankan identitas dan keunikan Waroeng Spesial Sambal “SS” dengan menciptakan standarisasi terhadap kualitas rasa sambal, ragam sambal yang disediakan, prosedur pelayanan, hingga yang bersifat fisik warung, meliputi interior warung, road sign, serta merek Warung Spesial Sambal “SS”.

Pihak manajemen mencoba menciptakan komunitas pelanggan dengan membuat Buletin Warung Spesial Sambal yang berisi informasi seputar pelanggan, Kota Yogyakarta, serta hal-hal baru tentang Warung Spesial Sambal, seperti jenis menu baru ataupun gerai warung baru yang dibuka.
Perkembangan dan keberhasilan Warung Spesial Sambal hingga saat ini, ternyata telah mendapatkan respon yang baik dari pihak-pihak yang menyukai atau menjadi pelanggan, terbukti keberadaan Warung Spesial Sambal telah dimuat dalam beberapa medii massa antara lain Tabloid Saji, Nyata, Majalah Pengusaha, Liputan kuliner Trans TV, Trans7, TPI, Indosiar, TA TV, Kompas Jateng-DIY, Kedaulatan Rakyat, Buletin Hallo Telkomsel, dll  sebagai salah satu tempat makan yang direkomendasikan bila anda ingin menikmati sajian pedas yang dikemas dalam aneka macam sambal.
Berdirinya Waroeng SS yang tidak lain berangkat dari hoby & kegemaran Mr. Huuh-haah akan sambel. Dan ceritanya setelah mulai merasakan begitu kerasnya kehidupan & tuntutan kebutuhan hidup akhirnya Mr. Huuh-haah bersama tementemennya mendirikan sebuah EO yang diberi nama InSEd production.

Namun kenyataannya yang namanya proyek tidak bisa diharapkan secara rutin.......lha terus pertanyaan berikutnya yang harus di jawab adalah : kalo pas ga ada job makannya gimana ??, terus dari situlah muncul kemauan yang keras untuk tetap hidup. Dan berdirilah SS-01 berujud kakilima di Jl. Kaliurang sebelah barat Grha Sabha Pramana UGM pada bulan Agustus 2002.

Begitulah dan begitulah......buka Waroeng mulai setiap jam 5 sore sampai jam 10 malam bersama 5 orang teman-teman, juga melibatkan personil-personil InSEd yang perannya tidak bisa dilepaskan dari sejarah Waroeng SS. Enam bulan kemudian dengan berbagai usaha yang keras menurut ukuran Mr. Huuhhaah akhirnya Waroeng SS mulai bisa diterima oleh masyarakat khususnya penggemar sambal di Jogja, dan selanjutnya dengan modal tekad baja, pantang surut, berani karena benar & hasrat untuk memenuhi kebutuhan hidup maka dibukalah Waroeng SS-02 di Condong Catur...

Khusus untuk Waroeng SS dalam hal yang namanya untung/laba ternyata tidaklah seindah apa kata orang, maksudnya banyak orang bilang bisnis makanan tuh untungnya bisa sampai 40an% dari omzet, tapi Mr. Huuhhaah sendiri ga’ tahu kenapa hal itu sama sekali tidak berlaku di SS. Padahal semua daya upaya & segenap kemampuan intelektual yang dimiliki sudah dicurahkan tapi tetap aja......he3x...! Akhirnya Mr. Huuh-haah males mikirin lagi tentang “angka-angka” & akhirnya mencoba untuk terus meyakini kalo “angka-angka rejeki” itu memang urusan DIA yang Maha Kuasa & Maha Adil, sedangkan kita hanyalah bertugas mengerjakan apa yang didepan kita dengan sebaik-baiknya yang kita bisa.

Terus sebagai pengejawatahan dari keyakinan itu maka Mr. Huuh-haah mencoba untuk secepatnya mengembangkan usaha ini yakni buka cabang lagi. Kemudian dari beberapa temen dari si Huuh-Haah ini ada yang tertarik untuk patungan bikin cabang baru maka dari situ berdirilah Waroeng SS ke-3 di Seturan arah ke Babarsari. Berikutnya menyusul yang ke-4 di Pandega Marta, terus yang ke-5 di Jalan Kaliurang km. 14. Selanjutnya selama kurang lebih 1,5 tahun keinginan untuk mendirikan Waroeng SS ke-6 kok susah kesampaian, rasanya ada saja masalah yang bikin Waroeng SS 6 itu gak jadi.

Bahkan pernah dah bayar kontrak tempat tapi akhirnya ga jadi juga !!. Sempet frustasi juga Mr. Huuh-haah waktu itu hingga akhirnya ada seorang teman bilang “ya udah ga Waroeng 6 nya dilompatin aja, jadi langsung bikin yang ke-7”, eehh ternyata kok bener, yang ke-7 di Timoho dalam 2 bulan kemudian berdiri, menyusul yang ke-8 di Glagahsari jalan juga......! Ya begitulah kira-kira sedikit cerita tentang Mula Bukaning Waroeng SS.

Yang jelas keberadaan Waroeng SS ini bener-bener tidak lepas dari yang namanya dukungan orang lain yakni temen-temen Mr. Huuh-haah & team di SS itu sendiri, terus yang lebih puenting lagi adalah dukungan dari anda para pelanggan yang merupakan Big Boss kami. Dukungan bisa macam-macam, mulai dari berkenanya anda berkunjung ke SS sampai dengan kesediaan anda untuk menyampaikan kritikan & masukan untuk hal-hal yang membuat anda tidak nyaman di SS........! jadi sampaikanlah segala bentuk kekecewaan anda sekecil apapun lewat hotline yang sudah tercantum agar Waroeng SS senantiasa belajar memahami anda & berbenah untuk lebih bisa melayani anda dengan baik...!

Jl. Kaliurang KM 4.5, Gg. Kinanthi 52 Yogyakarta
Telp : 0274 – 6880505
Fax : 0274 – 542050

Tidak ada komentar:

Posting Komentar